Kalkulator Matematika
Kalkulator Aturan Empiris
Kalkulator aturan empiris, juga dikenal sebagai "perhitungan aturan 68 95 99", adalah alat yang memungkinkan Anda menentukan rentang yang merupakan 1 atau 2 standar deviasi atau 3 standar deviasi. Kalkulator ini akan menunjukkan kepada Anda rentang di mana 68, 95, atau 99,7% dari data terdistribusi normal, masing-masing.
Kalkulator Aturan Empiris
68% data berada di antara
? dan ?
95% data berada di antara
? dan ?
99,7% data berada di antara
? dan ?
Daftar Isi
◦Apa aturan empirisnya? |
◦Di mana aturan empiris diterapkan? |
◦Bagaimana Aturan Empiris bekerja? |
◦Apa Manfaat Aturan Empiris? |
Apa aturan empirisnya?
Aturan empiris, juga dikenal sebagai aturan tiga sigma atau aturan 68-95-99.7, adalah aturan statistik yang menyatakan bahwa hampir semua data untuk data terdistribusi normal akan berada dalam tiga standar deviasi.
Anda juga akan menemukan:
68% data dalam 1 standar deviasi
95% data dalam 2 standar deviasi
99,7% data dalam 3 standar deviasi
Standar deviasi menunjukkan penyebaran data. Ini menceritakan betapa berbedanya data dari rata-rata. Semakin sempit rentang data, semakin kecil nilainya.
Distribusi normal mengacu pada distribusi yang simetris di sekitar rata-rata. Data yang mendekati mean lebih umum daripada data yang lebih jauh dari mean. Distribusi normal terlihat seperti kurva berbentuk lonceng dalam bentuk grafik.
Di mana aturan empiris diterapkan?
Aturan ini digunakan secara luas dalam penelitian empiris. Ini dapat digunakan untuk menghitung probabilitas bahwa bagian tertentu dari data akan terjadi atau untuk meramalkan hasil ketika tidak semua data tersedia. Ini memberikan wawasan tentang karakteristik dan distribusi populasi, tanpa harus menguji semua orang. Ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi outlier, yang merupakan hasil yang berbeda secara signifikan dari kumpulan data lainnya. Ini mungkin karena kesalahan eksperimental.
Bagaimana Aturan Empiris bekerja?
Aturan empiris dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan hasil dalam distribusi normal. Contoh ini akan digunakan oleh ahli statistik untuk menentukan persentase yang termasuk dalam setiap standar deviasi. Pertimbangkan hal berikut: Standar deviasi 3.1 sama dengan 10. Standar deviasi pertama dalam contoh ini berkisar dari (10+3.22)= 13,2 hingga (10-3.22)= 6.8. Simpangan baku kedua adalah antara 10 + (X 3,2 = 16,4 dan 10-(X 3,2 = 3,6), dan seterusnya.
Apa Manfaat Aturan Empiris?
Aturan empiris bekerja dengan baik karena merupakan cara untuk meramalkan data. Hal ini terutama berlaku dengan kumpulan data yang besar, dan variabel yang tidak diketahui. Hal ini terutama berlaku di bidang keuangan. Ini berlaku untuk harga saham dan indeks harga. Nilai log kurs forex juga relevan. Mereka semua cenderung ke arah kurva lonceng atau distribusi normal.
Penulis artikel
John Cruz
John adalah mahasiswa PhD dengan hasrat untuk matematika dan pendidikan. Di waktu senggangnya, John suka pergi hiking dan bersepeda.
Kalkulator Aturan Empiris Indonesia
Diterbitkan: Thu Jul 21 2022
Dalam kategori Kalkulator matematika
Tambahkan Kalkulator Aturan Empiris ke situs web Anda sendiri